Jumat, 30 November 2018

DOMPERIDONE SIRUP


    

Domperidone merupakan obat golongan antiemetik yang dapat meredakan rasa mual, muntah, gangguan perut, rasa tidak nyaman akibat kekenyangan, serta refluks asam lambung (GERD). Gejala yang diakibatkan karena lambung yang kosong adalah perasaan penuh, bersendawa, kembung, mual, dan mulas atau sakit perut.
Penggunaan Domperidone mampu menambah rentang lamanya kontraksi duodenum dan sentral yang berarti meningkatkan proses pengosongan lambung ke dalam bentuk setengah padat dan cairan, serta meningkatkan pengosongan lambung dalam bentuk padat. Domperidone bekerja dengan cara mempercepat proses pencernaan makanan di dalam lambung agar lanjut ke usus. Dengan begitu, rasa mual dapat dihentikan.
·     Komposisi Obat : Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dan tablet. Setiap satu sendok takar sirup mengandung domperidone 5 mg/ 5 ml dan setiap tablet mengandung domperidone 10 mg.
·      Indikasi Obat : Obat Domperidone ini biasanya direkomendasikan untuk pasien yang mengalami salah satu dari indikasi di bawah ini:
1.        Penderita gejala dispepsia fungsional jangka pendek
2.      Pasien yang mengalami mual dan muntah akut.
3.   Pasien yang mengalami mual serta muntah dalam jangka waktu lebih dari 12 minggu karena efek samping obat lain, seperti levedopa dan bromokriptin.
4.      Pasien yang mengalami muntah setelah operasi.
5.   Tidak direkomendasikan bagi anak-anak, kecuali digunakan untuk mengatasi mual dan muntah pada kemoterapi kanker dan radioterapi.
·        Dosis Domperidone :
Dewasa dan geriatri dispepsia fungisional: sehari 3x 10-20 mg, mual akut dan muntah-muntah 10-20 mg tiap 4-8 jam sekali. Anak: 0,2-0,4 mg/kgBB/ hari tiap -8 jam sekali.
·        Interaksi Obat :
Domperidone dapat menghambat efek hipoprolaktinemik dari bromocriptine. Selain itu, efek pengosongan lambung domperidone akan terhambat bila digunakan bersama obat analgetik jenis opioid dan antimuskarinik.        
·        Efek Samping :
Efek samping yang paling umum terjadi setelah menggunakan domperidone adalah mulut kering. Sedangkan efek samping yang tergolong jarang adalah:
Ø  Pusing
Ø  Sakit kepala
Ø  Mengantuk
Ø  Nyeri payudara
Ø  Cemas
Ø  Denyut jantung meningkat
Ø  Diare 
·    Peringatan : Bagi wanita hamil, sesuaikan penggunaan domperidone dengan anjuran dokter. Sedangkan bagi wanita yang sedang menyusui, penggunaan obat ini tidak disarankan. Harap berhati-hati jika menderita gangguan ginjal, hati, memiliki tumor pada kelenjar hipofisis (pituitary), memiliki masalah pada jantung, dan memiliki masalah pada sistem pencernaan (misalnya perdarahan atau penyumbatan).
·        Menggunakan Domperidone Yang Benar :
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan domperidone sebelum mulai mengonsumsinya. Obat ini sebaiknya dikonsumsi 30 menit atau satu jam sebelum makan agar efek kerjanya optimal. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
Pengobatan dengan domperidone biasanya hanya berlangsung dalam jangka pendek, yaitu tidak lebih dari dua minggu. Jika setelah lewat satu minggu dan Anda masih merasakan gejala mual dan muntah, sebaiknya hentikan penggunaan domperidone dan konsultasi kembali kepada dokter.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAY GOODBYE TO MOTION SICKNESS

Libur telah tiba libur telah tiba… horee… horee… horee… horee! (eits jangan sambil nyanyi yah bacanya hahahaha) Halo para pembaca ...